Bapak Zul Aidi dengan Ibu Elga, saat memberikan sambutan pada Semarak 20 th Uchi Parfum

“Hadirin harap berdiri semua, mari kita sambut Bapak Zul Aidi…..”, ucap Vandri, sebagai pembawa acara.

Pak Zul Aidi, saat menyambut standing applause hadirin Semarak Uchi Parfum ke 20

Sontak suara gegap gempita, riuh rendah tepuk tangan, memenuhi ruangan ballroom Hotel Biru Laut yang terletak di Pantai Pangandaran mengiringi Bapak Zul Aidi menuju panggung.

Detik Detik Bapak Zul Aidi Menyebut Orang dibalik menggurita nya Uchi parfum

Tepuk tangan tidak berhenti, Bapak Zul Aidi menatap para hadirin yang masih berdiri memberikan standing upplause. Lama berdiri menatap hadirin sambil mengangkat kedua belah tangan, Pak Zul Aidi dengan wajah berseri,  mengucapkan salam.

“As-salāmu ʿalaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuh”, ucap Bapak Zul Aidi. Seketika itu barulah berhenti dan diganti dengan menjawab salam. “waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh”, jawab hadirin serempak, menggema dengan penuh keceriaan, kebahagian.

Sepanjang pemberian sambutan oleh pendiri Uchi Parfum, tepuk tangan mengalir terus, seolah tidak ingin berhenti. Setiap kata yang diucapkan penuh makna, hingga sampai kepada satu kalimat “Hadirin sekalian, mungkin yang kalian ketahui selama ini yang membuat sukses dan berkembang nya Uchi Parfum adalah Zul Aidi, sebenarnya bukan..”. Hadirin terdiam, menunggu siapa orang yang dimkasud oleh Bapak Zul Aidi yang telah membuat Uchi Parfum seperti sekarang ini.

Ibu Elga, Bersama Bapak Zul Aidi didepan ribuan hadirin peserta Semarak 20 th Uchi Parfume

“Dia adalah Elga Marlinda, ia… dialah istri kami, yang dengan kesabaran nya, ketalatenannya serta bekerja dengan hati, Uchi berkembang menjadi sebesar ini”.

Semua mata memeriksa ruangan luas Ballroom Hotel Biru Laut, mencari-mencari wanita yang bernama Elga Marlinda yang telah disebut oleh orang nomor satu Uchi Parfume. Wanita dibalik layar yang menjadikan  kunci sukses dibalik mengguritanya Uchi Parfum, hingga akhirnya mata para hadirin tertuju kepada seorang wanita yang  berjalan dengan tenang menuju panggung kehormatan.

Setelah para sebagian hadirin menyadari bahwa orang yang dipanggil ibu Elga Marlinda adalah orang yang duduk disebelahnya, orang yang makan bersamanya, orang yang melayaninya,  Tepuk tangan kembali menggemuruh, hadirin pun berdiri kembali, sementara sebagian tamu ada yang berteriak histeris…hingga ada yang meminta Pak Zul Aidi untuk mencium,memeluk ibu Elga Marlinda.

“Ia..disaat 4 bulan pertama merintis, maka ibu Elga lah, bersama anak pertama kami yang menjaga toko tersebut. Masih segar di ingatan, anak kami yang pertama itu, masih berusia 3 tahun, ikut lap – lap botol parfum tersebut, sekarang ia telah gadis” Lanjut Bapak Zul lirih sambil mengenang masa 20 tahun silam.

Owner Bersama Keluarga Inti

Perjuang yang tidak mudah bagi kami, namun berkat redho dari orang tua, kemudian tekad yang bulat dari sang istri, akhirnya Allah pun meredhoi hingga besar seperti saat ini. Selamat Ulang Tahun Uchi Parfum yang ke 20, berjayalah selalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here